KoranMandala.com –Syaiful Huda selaku Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendengar rencana Prabowo untuk memecah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjadi 3 kementerian pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Syaiful mengatakan bahwa pemecahan tiga kementerian tersebut berupa Kementerian Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, serta Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset Teknologi.
“Memang ada rencana akan dipecah. Ada opsi jadi dua. Ada opsi jadi tiga pecahan. Pecahan tersebut relatif tidak akan mengganggu tapi diduga lebih produktif karena lebih fokus. Misalnya, kita dengar ada nomenklatur kementerian kebudayaan, saya kira kalau kebudayaan kalau dikeluarkan dari Kemendikbud itu artinya kebudayaan menjadi konsentrasi baru di pemerintahan Pak Prabowo,” kata Syaiful Selasa 15 Oktober 2024.
Ada pula yang mengatakan bahwa pembagian itu bukan tiga, tetapi hanya menjadi dua. Pembagian hanya dua tersebut adalah Kementerian Pendidikan dan Kementerian Ristek (seperti sebelum penggabungan menjadi Kemendikbudristek).
Selain itu, terdengar kabar bahwa ada pula opsi pembagian pendidikan dasar (dikdas), pendidikan tinggi (dikti), serta riset dan kebudayaan.
Selain Kemendikbudristek, pemerintahan Prabowo juga memecah Kementerian Hukum dan HAM menjadi tiga. Kementerian Hukum, Kementerian HAM, serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Prabowo merencanakan jumlah orang kementerian atau lembaga di bawah pemerintahannya sekitar 40 orang. Berkenaan dengan hal tersebut, DPR dan pemerintah telah merevisi UU Kementerian Negara.
Terdapat calon-calon menteri berjumlah 49 orang yang sudah dipanggil oleh Prabowo. Mulai dari kalangan politisi, akademisi, birokrat, pengusaha, sampai pegiat HAM (Hak Asasi Manusia).
Calon Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) yang dipanggil oleh Prabowo, salah satunya adalah Abdul Mu’ti (sedang menjabat sebagai sekretaris umum PP Muhammadiyah). Abdul juga sudah menyanggupi dan menandatangani dokumen.
Sedangkan untuk calon Menteri Kebudayaan masih belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, terdapat nama yang terangkat dalam bursa menteri 2024-2029, yakni Fadli Zon untuk masuk Kementerian Kebudayaan.
Pengumuman calon menteri Prabowo-Gibran tahun 2024-2029 akan terlaksana ketika pelantikan Prabowo secara resmi pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Untuk pelantikan menteri-menterinya akan dilangsungkan sehari setelah pelantikan Prabowo sebagai presiden, yakni 21 Oktober 2024.