Sandra israel saat ini berada dalam kekuasaan mereka sebagai bentuk balasan atas kematian Sinwar.
Mereka menuntut agar serangan terhadap Gaza berhenti dan para tahanan Palestina di penjara Israel mendapatkan kebebasan.
Tidak lama setelah itu, Khaled Meshaal, yang saat ini hidup dalam pengasingan di luar negeri menjadi sebagai pemimpin sementara Hamas.
Meshaal telah lama menjadi tokoh sentral dalam organisasi ini, dan kini bertanggung jawab untuk mengatur jalannya perundingan.
Selain itu, juga mengelola komunikasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk perundingan tentang sandera Israel.
Respon Internasional Terhadap Wafatnya Yahya Sinwar
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, turut memberikan komentar atas kematian Yahya Sinwar.
Dalam sebuah konferensi pers bersama Kanselir Jerman, Olaf Scholz, di Berlin, Biden menyebut tewasnya Sinwar sebagai momentum yang bisa digunakan untuk mencapai perdamaian.
Ia menekankan bahwa Israel kini memiliki kesempatan untuk menciptakan Jalur Gaza yang lebih aman dan stabil tanpa kehadiran Hamas.
Meski begitu, Biden juga mengakui bahwa tantangan untuk mencapai perdamaian tidak mudah, mengingat sejarah panjang konflik di wilayah tersebut.
Di sisi lain, Kanselir Scholz juga menekankan pentingnya segera menghentikan serangan di Gaza dan mengusahakan gencatan senjata kemanusiaan.
Ia menggarisbawahi dukungan Jerman terhadap Israel, namun juga berharap agar ketegangan di Timur Tengah dapat diredakan dengan segera.