Sejarah Pertempuran Surabaya
Mengutip dari buku Di Bawah bayang-Bayang Oligarki tukisan Ados Aleksander, pada 31 Agustus 1945, pemerintah Indonesia mengeluarkan maklumat. Maklumat itu untuk mengibarkan bendera Sang Saka Merah Putih di seluruh wilayah Indonesia, mulai 1 September 1945.
Namun, keadaan mulai berubah saat tentara Inggris mendarat di Jakarta dan tiba di Surabaya pada 25 September 1945.
Ketegangan tersebut memuncak pada 27 Oktober 1945, saat tentara Inggris yang berada di Surabaya. Mereka meminta senjata-senjata milik tentara Jepang yang telah menyerah, yang sebelumnya untuk mempertahankan wilayah Indonesia dari Belanda. Permintaan ini seperti upaya Inggris untuk membatasi kekuatan para pejuang Indonesia yang baru saja memperoleh kemerdekaan.
Pada 29 Oktober 1945, para pemuda Indonesia di Surabaya menanggapinya dengan menolak menyerahkan senjata dan mengusir pasukan Inggris dari kota tersebut. Penolakan ini memicu ketegangan lebih lanjut dan akhirnya meletuslah pertempuran besar di Surabaya.
So, guys, Hari Pahlawan bukan sekadar tanggal dalam kalender, ya! Tapi sebuah momen penting untuk mengenang dan menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
Melalui peringatan ini, kita teringatkan untuk terus melanjutkan perjuangan mereka dengan semangat nasionalisme dan cinta tanah air.
Yuk, kita rayakan Hari Pahlawan dengan penuh rasa hormat dan syukur atas kemerdekaan yang kita nikmati sekarang! ***