KoranMandala.com -Anies Baswedan hadir sebagai narasumber dalam kuliah umum bertema “Meningkatkan Rasa Cinta Tanah Air melalui Pendidikan Bahasa dan Sastra” yang berlangsung di Ruang Auditorium, Gedung FPBS UPI, beberapa waktu lalu.
Kehadiran Anies ini menarik perhatian awak media yang ingin menggali pernyataannya terkait dukungan kepada Thomas Lembong serta isu pembentukan partai pasca kegagalannya di Pilkada 2024.
Namun, Anies tampak menghindari pertanyaan dari wartawan terkait isu tersebut. Ketika ditanya, ia hanya menjawab singkat, “Kan udah ada di Twitter, gak ada yang bisa dijawab, gak ada yang perlu dijawab,” ucapnya tegas, seakan tak ingin memperpanjang spekulasi yang beredar.
Hilangnya Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 dan Kisah 4 Presiden
Di sisi lain, Anies menyampaikan apresiasi khusus kepada para jurnalis atas kontribusi mereka dalam melestarikan bahasa Indonesia. “Saya terima kasih kepada teman-teman jurnalis karena Anda menjaga bahasa Indonesia,” katanya.
Dalam sesi kuliah umum yang bertema cinta tanah air melalui bahasa, Anies turut menitipkan pesan bagi insan pers. Ia mendorong jurnalis untuk lebih sering menggunakan kosakata dari bahasa daerah sebagai pengganti serapan bahasa asing yang semakin banyak digunakan dalam bahasa Indonesia.
“Saya pesan kepada teman-teman jurnalis, gunakanlah kata-kata baru dari bahasa daerah untuk menggantikan bahasa asing yang diserap dalam bahasa Indonesia,” ujarnya. Menurutnya, bahasa Indonesia memiliki kemampuan untuk menyerap bahasa daerah, dan ini merupakan tanggung jawab yang dapat dipikul oleh para jurnalis.
“Ini kesempatan, karena apa pun yang Anda tulis di situ, jadi teman-teman wartawan punya tanggung jawab yang besar,” pungkasnya.
Dengan pernyataannya tersebut, Anis Baswedan kembali menunjukkan pandangannya yang kuat terhadap pentingnya menjaga bahasa Indonesia di tengah perkembangan zaman yang kian dinamis.