KoranMandala.com –Tanggal 10 November di setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional. Untuk memaknai hari tersebut, mari kita menambah wawasan mengenai tokoh perempuan yang berpengaruh dalam sejarah Indonesia.
- Hajjah Rangkayo Rasuna Said
H.R. Rasuna Said adalah pejuang kemerdekaan Indonesia yang terkenal karena keberaniannya memulai gerakan untuk perempuan muda Islam dari Minangkabau.
Di masa itu, banyak perempuan Minang masih terikat oleh adat dan aturan agama yang ketat. Namun, Rasuna berani memimpin gerakan untuk mengangkat derajat perempuan Minang, tetap menghormati nilai-nilai adat dan agama.
Sedangkan dalam pendidikan, ia sangat aktif memperkenalkan masyarakat pedesaan pada organisasi PERMI (Partai Muslimin Indonesia), yang memperjuangkan hak-hak kaum Muslimin.
- Martha Christina Tijahahu
Martha Christina Tijahahu, pahlawan perempuan asal Maluku, adalah sosok pejuang kemerdekaan yang unik. Di usia remaja, dia sudah ikut bertempur melawan tentara kolonial Belanda dalam Perang Pattimura pada tahun 1817.
Sebagai putri dari Kapiten Paulus Tijahahu, Martha Christina selalu berada di sisi sang ayah dalam setiap perlawanan. Beberapa aksi heroiknya termasuk pertempuran di Saparua pada tahun 1817, upaya merebut Benteng Beverwijk, serta pertarungan sengit di wilayah Ulat dan Ouw.
- Maria Walanda Maramis
Lahir di Sulawesi Utara pada 1 Desember 1872, Maria Walanda Maramis adalah pelopor yang memperjuangkan hak dan peran perempuan Indonesia pada abad ke-20. Karenanya, Ia terkenal sebagai sosok yang berani melawan tradisi untuk mendorong kemajuan perempuan, khususnya dalam bidang politik dan pendidikan.
Untuk menghormati jasanya, tanggal 1 Desember di peringati sebagai Hari Ibu Maria Walanda Maramis, dan sebuah patungnya berdiri di Manado.
- Fatmawati
Siapa yang tidak kenal Fatmawati? Istri dari presiden pertama RI, Soekarno, ini adalah sosok penting yang berjasa besar dalam sejarah Indonesia. Ia adalah perempuan yang menjahit bendera Merah Putih, yang berkibarkan pada proklamasi kemerdekaan.
Selain itu, Fatmawati juga aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan penggalangan dana untuk pembangunan rumah sakit. Dedikasinya menjadikannya salah satu wanita paling berpengaruh di sejarah Indonesia.