KoranMandala.com – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Biro Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Jawa Barat melakukan kunjungan ziarah ke makam Dewi Sartika di jalan Karang Anyar No.43, Karanganyar, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu 10 November 2024.
Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap perjuangan pahlawan nasional asal Jawa Barat yang dikenal sebagai pelopor pendidikan bagi kaum perempuan di Indonesia.
Kunjungan dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. Acara dimulai dengan prosesi tabur bunga dan pembacaan doa bersama sebagai penghormatan atas jasa-jasa Dewi Sartika yang telah memperjuangkan hak pendidikan bagi perempuan pada masa penjajahan Belanda.
Hari Pahlawan: Deretan Perempuan yang Berperan dalam Sejarah Indonesia yang Belum Banyak Diketahui
“Kami mengadakan ziarah ini sebagai bentuk penghormatan kepada Dewi Sartika, seorang pahlawan yang memiliki kontribusi besar dalam memajukan pendidikan di Jawa Barat, khususnya bagi perempuan,” kata Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial di Provinsi Jawa Barat Cepi Mahdi di lokasi.
Dia juga menekankan pentingnya semangat perjuangan Dewi Sartika sebagai inspirasi bagi generasi muda saat ini untuk terus berjuang demi kemajuan bangsa.
Dewi Sartika, yang lahir pada 4 Desember 1884 di Bandung, dikenal sebagai pendiri Sekolah Istri pada tahun 1904 yang kemudian berubah nama menjadi Sekolah Keutamaan Istri.
Sekolah ini menjadi cikal bakal pendidikan perempuan di Indonesia, yang saat itu masih dibatasi oleh adat dan kolonialisme.
Berkat perjuangan dan pengabdiannya, Dewi Sartika dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada tahun 1966 oleh Pemerintah Indonesia.
Ziarah yang dilakukan oleh Prokopim Jawa Barat ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Pahlawan di tingkat provinsi.