Penyelenggaraan Pertemuan Bilateral
Agenda pertemuan bilateral ini juga mencakup diskusi dengan Perdana Menteri Li Qiang dan Ketua Kongres Rakyat Nasional China, Zhao Leji.
Semua pertemuan tersebut berlangsung di tempat yang sangat ikonik, Great Hall of the People, yang menjadi saksi kesepakatan penting yang akan mempengaruhi arah hubungan kedua negara.
Teddy Indra Wijaya tidak hanya hadir sebagai pendamping, namun ia turut berperan dalam mempersiapkan berbagai diskusi yang melibatkan Indonesia dan China.
Setelah Beijing, agenda lawatan akan berlanjut ke Washington DC, Amerika Serikat, untuk memenuhi undangan resmi Presiden Joe Biden.
Kunjungan ini menjadi sangat penting karena kedua negara sedang menjajaki berbagai peluang kerjasama, baik di bidang ekonomi, militer, dan juga pertahanan.
Lima Negara dengan Berbagai Potensi
Selain China dan Amerika Serikat, lawatan ini juga mencakup negara-negara lain yang tidak kalah penting, yaitu Peru, Brazil, dan Inggris.
Tiap negara menawarkan peluang kerjasama yang unik, mulai dari sektor pertanian dan perdagangan di Peru, hingga hubungan budaya dan investasi dengan Brazil.
Inggris, sebagai salah satu mitra strategis Indonesia, juga menjadi bagian dari agenda penting untuk memperkuat hubungan bilateral di masa depan.