Peran Gaya Hidup dalam Meningkatkan Risiko Jantung Berdebar
Gaya hidup juga berkaitan dengan hubungan antara stres dan jantung berdebar.
Kebiasaan seperti merokok, kurang tidur, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan pola makan yang tidak sehat dapat memperburuk kondisi ini.
Ketika seseorang merokok, bahan kimia dalam rokok dapat merangsang sistem saraf, meningkatkan tekanan darah, dan mempercepat detak jantung.
Begitu juga dengan konsumsi alkohol yang berlebihan, yang dapat mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh dan menyebabkan dehidrasi, yang pada gilirannya memengaruhi kinerja jantung.
Selain itu, kafein yang terkandung dalam kopi, teh, atau minuman berenergi juga dikenal sebagai pemicu jantung berdebar.
Kafein dapat merangsang sistem saraf pusat, meningkatkan kewaspadaan, dan mempercepat detak jantung.
Jika konsumsi kafein tidak dibatasi, efek ini dapat berlangsung lama dan membuat seseorang merasa gelisah dan cemas.