KoranMandala.com – Intermittent fasting (IF) menjadi salah satu metode diet yang populer di kalangan masyarakat, khususnya mereka yang ingin menurunkan berat badan atau menjaga kesehatan tubuh.
Namun, banyak orang yang masih bingung bagaimana cara yang tepat untuk menerapkan metode ini tanpa memberikan efek samping yang merugikan.
Sering kali, orang-orang terjebak dalam pemahaman yang keliru mengenai intermittent fasting dan malah menjalankannya dengan cara yang justru bisa menyiksa tubuh.
Upaya yang Perlu Kamu Lakukan untuk Menghindari DBD di Musim Hujan
Salah satu cara yang umum dalam intermittent fasting adalah puasa dengan periode waktu tertentu yang bersamaan dengan jedanya makan.
Salah satu metode yang paling populer adalah puasa 16 jam dan makan dalam waktu 8 jam atau yang terkenal dengan sebutan 16/8.
Konsepnya adalah Sobat Mandala tidak makan apapun selama 16 jam setelah makan malam, dan hanya mengonsumsi makanan dalam jangka waktu 8 jam berikutnya.
Misalnya dari jam 12 siang hingga jam 8 malam, ini adalah metode yang sangat cocok bagi pemula karena relatif mudah untuk diterapkan.
Namun, sebelum memulai, ada beberapa hal penting yang perlu Sobat Mandala ketahui.
Tidak semua orang cocok dengan pola makan puasa, dan penting untuk menyesuaikan dengan kondisi tubuh.
Jika kamu lakukan dengan benar, intermittent fasting dapat memberikan banyak manfaat, seperti menurunkan berat badan, memperbaiki metabolisme tubuh, dan meningkatkan kesehatan jantung.
Namun, jika Sobat Mandala tidak berhati-hati, cara ini bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan Anda.