Irwan dan Hobi Larinya
Prof.Merin bukan hanya terkenal sebagai peneliti kebencanaan yang ulet, namun ia juga merupakan pelari tangguh.
Catatan pada akun strava miliknya, ia mulai berlari sejak Desember 2015 dan menempatkan Sabuga runners sebagai primary clubnya. Sampai saat ini, ia mengikuti 1.327 akun strava milik koleganya dan memiliki 1.067 followers.
Berdasarkan beberapa kriteria jarak tempuh berlari pada strava, platform lari terlaris di dunia ini, Merin berhasil mencatatkan waktu 2:16 menit untuk jarak tempuh 400m. Itu artinya ia berlari dengan pace 5:40/km.
Sementara untuk jarak terjauh yaitu marathon, Merin menyelesaikan tantangan berlari 42km dalam waktu 4:46:54, pace 6:48/km serta rata-rata heart rate 166bpm. Catatan marathon ini ia torehkan saat mengikuti Nagano marathon di Jepang, 15 April 2018 lalu.
Irwan juga berhasil finish pada Alzheimer’s Society – Run for Dementia, sebuah tantangan berlari sejauh 50mil pada bulan Agustus 2020. Event ini merupakan global challenge dengan jumlah peserta sebanyak 74.625 orang.
Sampai berita ini dibuat, selama tahun 2024 Irwan telah berlari sebanyak 76 kali dengan total jarak tempuh 440,5km selama 54jam 11 menit dan 1.258 elevation gain.
Masih menurut akun strava miliknya, secara total, ia telah berlari sebanyak 1.222 kali dengan jarak tempuh 7.848,4km dalam waktu 1.013jam 27 menit.
Apabila bentuk bumi dianggap sebagai bola sempurna dengan jari-jari 6.371km maka dengan catatan 7.848,4 km diatas, Merin telah berlari melebihi jari-jari bumi, tinggal landas dan berlari menuju ruang yang lebih besar. (FMA)