KoranMandala.com -Perjalanan panjang dan penuh dedikasi mengantarkan DR. Hj. Rina Parlina, S.IP., MM., seorang Analisis Kebijakan Ahli Muda di Badan Pendapatan Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, meraih gelar doktor dalam Ilmu Pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Dalam sidang terbuka yang berlangsung Kamis, 21 November 2024 lalu, Rina resmi menjadi Doktor Ilmu Pemerintahan ke-304 IPDN dengan predikat Cumlaude.
Bertempat di ruang sidang khusus Program Pascasarjana Doktoral IPDN Jakarta, disertasi Rina yang berjudul “Collaborative Governance dalam Peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Provinsi Jawa Barat” berhasil mempertahankan argumennya di hadapan para penguji. Penelitian ini dinilai relevan dan mendalam, menyoroti kolaborasi lintas sektor dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Barat.
Perjalanan Karir yang Menginspirasi
Rina memulai karir sebagai Aparatur Sipil Negara pada 2010 di Sekretariat Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Provinsi Jawa Barat. Seiring waktu, ia mendalami bidang pengelolaan pendapatan daerah, hingga dipercaya mengemban berbagai posisi strategis. Tahun 2023, ia menjabat sebagai Analisis Kebijakan Ahli Muda di Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Depok I, sembari mengajar sebagai tenaga pengajar praktisi di Institut STIAMI sejak 2015.
Disertasi yang Menggagas Model Baru Tata Kelola Kolaboratif
Penelitian Rina mengungkap pentingnya Collaborative Governance dalam meningkatkan PAD, terutama melalui lima komponen utama: kondisi awal, proses, tata kelola, kontingensi, dan hasil. Ia menyarankan strategi seperti kepemimpinan visioner, penyusunan kesepakatan inklusif, dan pemanfaatan teknologi untuk transparansi. Temuan ini menjadi fondasi model tata kelola baru yang mengintegrasikan pendekatan pentahelix—melibatkan pemerintah, masyarakat, akademisi, swasta, dan media.
Lebih lanjut, Rina juga mengidentifikasi tantangan seperti ego sektoral dan kurangnya kepercayaan antar pihak. Untuk mengatasi hambatan tersebut, ia menawarkan solusi seperti penggunaan platform e-government, mediasi independen, dan forum diskusi reguler.
Nasehat Akademik dan Harapan ke Depan
Dalam sidang promosi, Prof. Dr. Fernandes Simangunsong, S.STP., S.AP., M.Si., salah satu promotor Rina, menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan ketekunannya. Ia berharap ilmu yang diraih dapat diaplikasikan untuk memajukan tata kelola pemerintahan, khususnya dalam meningkatkan PAD di Jawa Barat.
“Gelar ini bukanlah akhir, melainkan awal dari kontribusi yang lebih besar dalam memecahkan tantangan-tantangan pemerintahan di masa depan,” ujar Prof. Fernandes.
Dengan prestasi ini, DR. Hj. Rina Parlina menjadi inspirasi bagi generasi muda, membuktikan bahwa dedikasi dan kerja keras dapat membawa perubahan nyata, baik dalam bidang akademik maupun praktis.