KoranMandala.com – Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung (MWA ITB) secara resmi menetapkan Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T. sebagai Rektor ITB periode 2025-2030.
Keputusan ini diambil dalam Sidang Pleno MWA ITB yang berlangsung pada hari ini Kamis 28 November 2024 di Jakarta, dihadiri oleh seluruh anggota MWA ITB.
Tahapan pemilihan rektor ITB dimulai sejak 4 September 2024, diawali dengan pendaftaran calon.
Profil Prof. Irwan Meilano, Calon Rektor ITB yang Hobi Berlari Melebihi Jari-Jari Bumi
Dari sepuluh bakal calon yang disaring oleh Senat Akademik ITB, dilakukan seleksi hingga mengerucut menjadi enam nama, dan akhirnya menjadi tiga calon rektor.
Berdasarkan Berita Acara Senat Akademik ITB tertanggal 22 November 2024, tiga nama yang diajukan adalah:
1. Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D.
2. Prof. Dr. Irwan Meilano, S.T., M.Sc.
3. Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T.
Nama-nama tersebut kemudian diajukan kepada MWA ITB untuk tahap pemilihan final. Dalam Sidang Pleno yang berlangsung tertutup, suara mayoritas menetapkan Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T. sebagai rektor terpilih.
Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T. dikenal sebagai sosok akademisi yang memiliki pengalaman panjang di dunia pendidikan tinggi, khususnya di ITB. Dengan latar belakang teknik dan berbagai kontribusinya, beliau diharapkan mampu membawa ITB semakin unggul di tingkat nasional maupun internasional.
Ketua Ketua Panitia Pemilihan Rektor ITB Periode 2025–2030, Ignasius Jonan, menyampaikan ucapan selamat kepada Prof. Tatacipta atas amanah yang diberikan.
“Kami berharap Prof. Tatacipta dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, membawa ITB ke arah yang lebih baik, dan terus memajukan institusi ini dalam bidang akademik dan riset,” ungkap Jonan.