KoranMandala.com – Telkom University kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung inovasi di sektor teknologi pertanian dengan meluncurkan Agriradar, sebuah perangkat canggih yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas khususnya dalam pengelolaan komoditas teh.
Teknologi ini diyakini dapat memberikan dampak signifikan bagi petani teh di tengah tantangan biaya produksi yang tinggi dan persaingan pasar global.
Agriradar merupakan alat berbasis teknologi canggih yang mampu memetakan unsur hara dan kandungan nutrisi di tanah secara presisi.
4.575 Wisudawan Telkom University Siap Berkiprah di Dunia Profesional
Teknologi ini memungkinkan petani melakukan pemupukan yang lebih tepat sasaran dan efisien, sehingga tidak hanya menghemat biaya produksi tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.
Prof. Aloysius Adya Pramudita, Direktur PUI-PT Intelligent Sensing IoT di Telkom University, teknologi seperti Agriradar sangat penting untuk pengembangan dunia pertanian modern.
“Pengumpulan data secara langsung memungkinkan petani mengambil keputusan lebih cepat dan akurat, sehingga meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja,” ungkapnya.
M. Akmal Agustira, Kepala Pusat Penelitian Teh dan Kina, menjelaskan bahwa pemberian pupuk yang berlebihan dapat membebani tanah dan merusak lingkungan.
Dengan Agriradar, proses pemupukan menjadi lebih terukur, baik dari segi jumlah maupun lokasi yang membutuhkan.
“Ini mendukung pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tambahnya.
Agriradar juga diharapkan dapat membantu mengatasi tantangan harga pasar teh yang rendah dan tingginya biaya produksi. Dengan efisiensi yang dihasilkan, petani dapat memangkas biaya mulai dari proses pemupukan hingga penjualan pucuk teh.