Syarif Bastaman: M Farhan Bisa Majukan Industri Kreatif dan Budaya Bandung
Pameran ini, kata Asep, menunjukkan perempuan tidak hanya mampu menjadi penggerak keluarga, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi, budaya, dan sosial di masyarakat.
“Kami mengapresiasi dan berharap mampu menciptakan ruang yang lebih luas bagi perempuan untuk berkontribusi dan bersuara dalam pembangunan, baik di tingkat lokal maupun nasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bandung, Uum Sumiati menyampaikan, peringatan ini dimaksud untuk mewariskan nilai – nilai luhur dan semangat perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kota Bandung.
“Tujuan yaitu mendorong terwujudnya kesetaraan antara perempuan dan laki laki dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta meningkatkan peran serta instansi pemerintah dan non pemerintah dalam pembangunan yang responsif gender,” beber Uum.***