KoranMandala.com – Bulan Ramadan merupakan salah satu momen yang dinanti umat Islam di seluruh dunia. Namun, kapan tepatnya Ramadan 2025 atau 1446 Hijriah dimulai? Untuk menjawab pertanyaan ini, berikut adalah perkiraan jadwal awal puasa Ramadan 2025 berdasarkan informasi dari Muhammadiyah, Pemerintah, dan Nahdlatul Ulama (NU).

Rasulullah SAW menyampaikan bahwa bulan Rajab adalah bulannya Allah SWT, sedangkan bulan Syakban adalah bulannya Rasulullah, sementara bulan Ramadan merupakan bulannya umat Nabi Muhammad SAW.

أَلَا إِنَّ رَجَبَ شَهْرُ اللَّهِ وَشَعْبَانَ شَهْرِي وَرَمَضَانَ شَهْرُ أُمَّتِي، أَلَا فَمَنْ صَامَ مِنْ رَجَبٍ يَوْمًا اسْتَوجَبَ رِضْوَانَ اللَّهِ الْأَكْبَرَ وَابْتَعَدَ

عَنْهُ غَضَبُ اللهِ وَأُغْلِقَ عَنْهُ بَابٌ مِنْ أَبْوَابِ النَّارِ

“Ketahuilah bahwa Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku. Ketahuilah, barangsiapa berpuasa satu hari pada bulan Rajab maka ia berhak mendapatkan keridhaan Allah yang amat besar, dijauhkan dari murka Allah, dan ditutupkan baginya satu pintu neraka.”

Doa Bulan Rajab Nabi Muhammad SAW
Dikutip dari buku “Hikmah Bulan Rajab dan Sya’ban” karya Dimitri Mahayana yang diterbitkan Penerbit Misykat, dalam Mafâtih al-Jinân, disebutkan bahwa ketika Nabi Muhammad SAW melihat hilal atau bulan sabit penanda tibanya bulan Rajab, beliau berdoa:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا شَهْرَ رَمَضَانَ وَأَعِنَّا عَلَى الصِّيَامِ وَالْقِيَامِ وَحِفْظِ اللَّسَانِ وَغَضِ الْبَصَرِ وَلَا تَجْعَلْ حَطَّنَا مِنْهُ الْجُوعَ وَالْعَطَشَ

Artinya: Ya Allah, berkatilah kami dalam bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan. Tolonglah kami untuk shiyam dan qiyam serta menjaga lisan dan menundukkan pandangan. Jangan jadikan bagian kami darinya hanya rasa lapar dan haus.

Perbedaan Kalender Masehi dan Hijriah

Dalam penanggalan Masehi, tanggal awal Ramadan selalu bergeser setiap tahunnya. Hal ini terjadi karena Ramadan mengikuti kalender Hijriah yang berbasis pada siklus bulan. Kalender Hijriah memiliki jumlah hari yang lebih sedikit dibandingkan kalender Masehi, yaitu 354 atau 355 hari per tahun. Akibatnya, bulan Ramadan maju sekitar 11 hari setiap tahun jika dibandingkan dengan kalender Masehi.

Namun, penetapan tanggal pasti awal Ramadan tetap bergantung pada pengamatan hilal (bulan sabit) yang dilakukan oleh lembaga resmi, seperti Kementerian Agama (Kemenag), atau organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah dan NU.

Jadwal Awal Puasa Ramadan 2025 Versi Muhammadiyah

Menurut Kalender Hijriyah Global Tunggal 1446 H yang dirilis oleh Muhammadiyah, 1 Ramadan 1446 H akan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Oleh karena itu, salat Tarawih pertama bagi warga Muhammadiyah akan dilaksanakan pada Jumat malam, 29 Februari 2025. Sedangkan Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1446 H diperkirakan jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025.

Jadwal Awal Puasa Ramadan 2025 Versi Pemerintah

Kementerian Agama telah merilis kalender Hijriah Indonesia 2025 yang juga menetapkan awal Ramadan 1446 H pada Sabtu, 1 Maret 2025. Namun, tanggal ini masih bersifat sementara karena penetapan resmi awal Ramadan akan diputuskan melalui sidang isbat yang biasanya dilakukan pada malam sebelum Ramadan dimulai.

Sidang isbat mengacu pada Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2004, yang mengatur penetapan awal bulan Hijriah berdasarkan metode rukyat (pengamatan hilal) dan hisab (perhitungan astronomi). Untuk Idul Fitri, kalender Hijriah Kemenag menunjukkan bahwa 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025, berbeda satu hari dengan jadwal versi Muhammadiyah.

Jadwal Awal Puasa Ramadan 2025 Versi NU

Hingga saat ini, Nahdlatul Ulama (NU) belum mengumumkan jadwal awal Ramadan 2025. NU menggunakan metode rukyat untuk menentukan awal Ramadan, yakni pengamatan langsung terhadap hilal saat Matahari terbenam di sejumlah titik pengamatan yang telah ditentukan.

Dalam metode rukyat, hilal yang berada di bawah ketinggian dua derajat sulit untuk diamati dengan mata telanjang. Namun, jika hilal sudah berada di atas dua derajat, maka kemungkinan besar dapat terlihat sehingga awal bulan Hijriah dapat ditentukan.***




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar,
Kecamatan Lengkong,
Kota Bandung, Indonesia

bisniskoranmandala@gmail.com

Exit mobile version