KoranMandala.com -Panglima perang yang memimpin pasukan Muslim pada masa kepemimpinan Sayyidina Umar bin Khattab sebagai khalifah adalah Khalid bin Walid. Sebelumnya, peran serupa juga beliau emban pada masa pemerintahan Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Khalid bin Walid bin Mughirah, seorang sahabat Nabi Muhammad SAW dari Bani Makhzum, terkenal luas tidak hanya karena keberaniannya, tetapi juga karena kecerdasan luar biasa dalam merancang strategi militer yang efektif.
Kehebatannya dalam menyusun taktik penaklukan wilayah membuatnya terakuisebagai salah satu panglima terbesar dalam sejarah Islam.
Khalid bin Walid: Panglima Legendaris yang Tak Pernah Terkalahkan dalam Sejarah Islam
Sang Panglima Perang umat Muslim, Khalid, menerima julukan istimewa yang mencerminkan kehebatan kepemimpinannya. Ketika ia menemui Rasulullah SAW untuk memeluk Islam, perjalanan hidupnya sebagai panglima perang kaum Muslim telah mulai.
Keberhasilan dalam memimpin pasukan dan menerapkan strategi yang cerdas menjadikannya figur kunci dalam kemenangan banyak pertempuran. Karena kepiawaiannya, Khalid mendapat anugerah gelar “Pedang Allah yang selalu terhunus.”
Khalifah Umar bin Khattab memberikan amanah yang luar biasa berat kepada Khalid: menaklukkan kekuasaan Persia, sebuah imperium besar yang pernah mengalahkan Kerajaan Romawi.
Dengan kepemimpinan yang tangguh dan tak kenal menyerah, Khalid berhasil menaklukkan kekuasaan Persia, membuktikan kecemerlangan strategi militer yang ia terapkan di bawah perintah Umar bin Khattab.