1. Identifikasi Potensi Lokal: Menggali dan mengoptimalkan sumber daya desa yang belum dikembangkan.

2. Penguatan Manajerial: Meningkatkan kemampuan manajerial pengurus Bumdes untuk pengelolaan usaha yang lebih efisien.

3. Pengembangan Pasar: Memperluas pasar produk, baik di tingkat domestik maupun internasional.

4. Kolaborasi dan Jaringan: Memperkuat kemitraan dengan berbagai pihak untuk mendukung keberlanjutan usaha.

Melalui pendekatan partisipatif, kegiatan ini melibatkan sesi diskusi, simulasi, dan praktik langsung untuk memastikan setiap materi dapat diimplementasikan secara nyata. Selain itu, Telkom University memperkenalkan konsep pengembangan usaha berbasis teknologi digital guna memaksimalkan pemasaran produk desa.

Harapan untuk Desa Mekarmaju

Dengan adanya pelatihan ini, Bumdes Desa Mekarmaju diharapkan mampu memperluas jangkauan pasar serta meningkatkan daya saing produk lokal di tengah persaingan global. Kolaborasi antara Telkom University dan Desa Mekarmaju dinilai sebagai langkah strategis untuk mendukung pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan.

“Telkom University berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kapasitas masyarakat desa, terutama dalam menghadapi tantangan di era globalisasi dan digitalisasi,” ujar Prof. Dr. Ratri Wahyuningtyas. “Kami optimistis bahwa sinergi yang terjalin ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan Desa Mekarmaju.”

Langkah kolaboratif ini menjadi wujud nyata kontribusi Telkom University dalam mendorong pengembangan potensi desa dan membangun ekonomi lokal yang berdaya saing tinggi. Dengan upaya ini, Desa Mekarmaju diharapkan mampu menjadi model pengembangan ekonomi desa yang sukses di masa depan.

1 2



Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar,
Kecamatan Lengkong,
Kota Bandung, Indonesia

bisniskoranmandala[at]gmail.com

Exit mobile version