KoranMandala.com – Desa Mekarmaju di Kabupaten Bandung merupakan salah satu desa dengan potensi ekonomi lokal yang menjanjikan.
Dengan kemampuan produksi barang kerajinan berbahan dasar besi, termasuk perkakas pertanian yang telah memenuhi standar nasional, desa ini menjadi penggerak utama perekonomian daerah.
Selain itu, sektor pariwisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) turut memberikan kontribusi besar dalam pengembangan potensi desa secara mandiri.
Warga Cari Harta Karun di Tribun Tegalega, Pemkot Ingatkan: Hati-Hati, Jangan Sampai Tamannya Rusak!
Namun, di tengah berbagai pencapaian tersebut, Bumdes Desa Mekarmaju menghadapi tantangan signifikan, terutama di era globalisasi dan digitalisasi.
Persaingan dengan produsen luar negeri yang menawarkan produk serupa dengan harga lebih kompetitif menjadi salah satu hambatan utama.
Meski telah memanfaatkan teknologi digital melalui platform seperti situs web dan YouTube untuk mempromosikan produk dan potensi desa, strategi yang lebih efektif diperlukan agar Desa Mekarmaju mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Telkom University Lakukan Pelatihan dan Pendampingan
Menanggapi kebutuhan ini, Telkom University melalui tim pengabdian masyarakatnya melaksanakan pelatihan dan pendampingan intensif bagi pengurus Bumdes dan aparat Desa Mekarmaju. Kegiatan yang berlangsung pada Agustus 2024 ini dipimpin oleh tim ahli, yaitu : Ratri Wahyuningtyas, Abdul Mukti Soma; dan Galuh Sudarawerti.
Pelatihan ini berfokus pada penguatan kapasitas pengurus Bumdes dan pengembangan strategi ekonomi desa. Beberapa aspek penting yang menjadi fokus utama pelatihan meliputi: