KoranMandala.com -Nama Sumedang berasal dari Prabu Tajimalela, pendiri Kerajaan Sumedang Larang. Prabu Tajimalela mewarisi takhta Kerajaan Tembong Agung, didirikan abad ke-8 oleh Prabu Aji Putih.
Setelah itu, nama kerajaan berubah menjadi Himbar Buana, berarti “menerangi alam”. Prabu Tajimalela mendirikan Kerajaan Sumedang Larang di wilayah bekas Kerajaan Himbar Buana.
Kerajaan ini mengalami beberapa kali perubahan nama hingga kini menjadi Kabupaten Sumedang. Popularitas Sumedang Larang tidak sebesar Mataram, Cirebon, Demak, atau Banten.
Namun, kerajaan ini tetap menjadi bagian penting sejarah Indonesia. Nama Sumedang berasal dari ungkapan Prabu Tajimalela: “Insun Medal Insun Madangan”.
Kata Medal berarti “lahir”, sementara Madangan berarti “memberi penerangan”. Artinya, Sumedang berarti “lahir untuk memberikan penerangan”.
Prabu Tajimalela memiliki tiga putra: Lembu Agung, Gajah Agung, dan Geusan Ulun.
Di bawah Prabu Geusan Ulun, Sumedang Larang mencapai puncak kejayaannya.
Situs Gunung Lingga di Linggajaya adalah destinasi wisata sejarah di Sumedang.