KoranMandala.com -Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang siswa SD di Medan dihukum belajar di lantai karena diduga menunggak uang SPP. Video tersebut direkam oleh orang tua siswa yang mempertanyakan perlakuan pihak sekolah terhadap anaknya.
Dalam video, terlihat siswa duduk di lantai ruang kelas, sementara sang ibu menangis dan meminta penjelasan dari wali kelas yang membiarkan hal itu terjadi.
Viral Mahasiswa Bayar UKT Pakai Pinjol, ITB Buka Suara: Boleh Cuti
Netizen Geram, Sekolah Gratis Dinilai Hanya Jargon
Kejadian ini menuai beragam reaksi keras dari warganet. Akun @auted3179 menyatakan kekecewaannya terhadap sistem pendidikan yang dianggap tidak sesuai dengan janji pemerintah.
“Katanya sekolah/pendidikan di SD, SLTP, SLTA itu gratis…Program Wajib Belajar. Gaji Pendidik ( ASN ) sudah memadai, dibanding era sebelumnya. Ada dana BOS, sertifikasi dll.,” tulisnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh akun @riduansyah7320. Ia menyoroti pungutan SPP di tengah klaim pemerintah soal anggaran pendidikan yang besar.
“Pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMS kenapa harus di pungut SPP, padahal 20% danggaran pendidikan bukanlah jumlah yang sedikit…. Pendidikan sudah di jadikan bisnis…. Padahal mencerdaskan bangsa adalah tanggung jawab Negara…. ngapain bayar SPP kami sebagai warga Negara kan sudah bayar pajak dari setiap barang yang kami beli,” ujarnya di salah satu platform media sosial.
Pendidikan Sebagai Hak Dasar
Kasus ini memicu perdebatan tentang kebijakan pendidikan di Indonesia. Publik mendesak pemerintah untuk memastikan hak pendidikan gratis benar-benar diterapkan tanpa pungutan tambahan yang membebani orang tua siswa.