KoranMandala.com – Mahasiswa Telkom University menggelar kegiatan ‘Eco Action Camp 300: Mangrove untuk Harmoni dan Keberlanjutan’ di Pantai Tegalretno, Kabupaten Kebumen. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta aksi nyata dalam menjaga ekosistem pesisir.
Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (31/01) ini didukung oleh SDGs Center Telkom University sebagai bagian dari upaya mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam aksi terhadap perubahan iklim dan konservasi ekosistem darat dan laut.
Turut hadir dalam acara ini, Koramil 16/Petanahan, Polsek Petanahan, Gerakan Pramuka Kwarran Petanahan, Sekretaris Kecamatan Petanahan, Komunitas Green Generation, Palasigo UNIMUGO, serta Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Drakor Unmasked Capai Prestasi Peringkat Yahud dalam Situs Ini!
Fokus utama kegiatan adalah penanaman 300 bibit mangrove, sebagai langkah strategis dalam mengurangi abrasi pantai, menjaga keseimbangan ekosistem, serta meningkatkan kualitas udara di wilayah pesisir.
Selain penanaman, para peserta juga mengikuti sesi edukasi dan diskusi mengenai pentingnya ekosistem mangrove dalam menghadapi perubahan iklim.
Agus Setiyawan, mahasiswa D3 Teknik Telekomunikasi Telkom University Purwokerto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kontribusi nyata mahasiswa dalam menjaga lingkungan.
“Kami ingin berkontribusi langsung dalam menjaga lingkungan, bukan hanya melalui teori di kelas, tetapi juga dengan aksi nyata di lapangan,” ujarnya.
Ketua SDGs Center Telkom University, Dr. Runik Machfiroh, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata peran perguruan tinggi dalam menciptakan perubahan positif bagi lingkungan.
“Kegiatan ini selaras dengan tujuan SDGs, terutama dalam aspek perlindungan lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi lebih banyak mahasiswa dan komunitas untuk berkontribusi dalam aksi nyata,” ungkapnya.