KoranMandala.com – Telkom University melalui Fakultas Teknik Elektro dan Fakultas Rekayasa Industri kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dengan menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Binaan Warnasari, Pangalengan, pada Senin 10 Februari 2025.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk dosen dan mahasiswa, siswa SMK, serta elemen masyarakat seperti aparat Polsek Pangalengan, Karang Taruna Desa Warnasari, Asosiasi Rafting Sungai Palayangan, personel LANUD Sulaiman, Babinsa, dan aparat kecamatan.
Dengan jumlah peserta mencapai 120 orang, program ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 6 (Air Bersih dan Sanitasi Layak), SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan), serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Update Terbaru Klasemen ESL Snapdragon MLBB S6: RRQ Hoshi Gas ke Playoff!
Edukasi dan Inovasi untuk Lingkungan Berkelanjutan
Kegiatan ini dibuka secara resmi dengan sambutan dari perwakilan Telkom University dan Kepala Desa Warnasari. Dr. Dudi Darmawan, dosen Fakultas Teknik Elektro, menegaskan bahwa program ini merupakan implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek Pengabdian kepada Masyarakat.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata dari komitmen Telkom University dalam mendukung pencapaian SDGs. Melalui edukasi, aksi lingkungan, dan kolaborasi dengan berbagai pihak, kami berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Pangalengan.
Harapannya, kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Salah satu agenda utama dalam kegiatan ini adalah penyerahan mesin pencacah sampah berbasis Bio-Composer kepada masyarakat setempat.
Teknologi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan serta mendukung pengelolaan lingkungan yang lebih berkelanjutan.
Teknologi Bio-Composer sebagai Solusi Inovatif
Drs. Suwandi, selaku inovator, menjelaskan bahwa alat pencacah sampah dengan teknologi Bio-Composer merupakan solusi inovatif dalam mengolah limbah organik menjadi bahan yang lebih mudah terurai dan bernilai guna.