“Keunggulan utama alat ini adalah penggunaan teknologi Bio-Composer yang mengoptimalkan proses dekomposisi dengan bantuan mikroorganisme alami. Setelah pencacahan, bahan organik yang dihasilkan lebih cepat terurai, sehingga mempercepat pembentukan kompos berkualitas tinggi,” jelasnya.
Dukungan dari Pemerintah Desa
Kepala Desa Warnasari, Ki AA Sugiarto, menyambut baik inisiatif dari Telkom University dan berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan manfaat langsung bagi warga, terutama dalam aspek edukasi dan lingkungan. Semoga sinergi antara masyarakat dan akademisi terus terjalin untuk menciptakan program-program yang bermanfaat dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Telkom University berharap dapat terus memperkuat kolaborasi dengan masyarakat dalam menciptakan solusi inovatif dan berkelanjutan yang bermanfaat bagi lingkungan dan sosial.