KoranMandala.com -Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Trismidianto, menyebut air hujan yang tercemar polusi bisa membentuk hujan asam. Jika mengandung polutan seperti logam berat, sulfur dioksida, dan nitrogen oksida, hujan berpotensi merusak lingkungan dan infrastruktur.
“Tahu Patung Pancoran Jakarta? Patung itu sudah tercemar hujan asam. Hujan asam terjadi akibat polusi udara dan hujan. Faktor ini menyebabkan korosi pada permukaan patung,” ucapnya, Kamis (20/2/2025).
Menurutnya, masyarakat sering menyepelekan air hujan karena dianggap tidak berbahaya. Padahal, jika tercemar polusi, air hujan bisa membawa zat berbahaya yang membentuk hujan asam.
BRIN Dorong Revolusi Pemilu Elektronik: 1.752 Desa di Indonesia Manfaatkan Teknologi BRIN
Trismidianto menekankan pentingnya penelitian iklim dan atmosfer untuk mitigasi bencana, adaptasi perubahan iklim, dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Penelitian ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
“Atmosfer bumi memiliki lapisan utama: troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Setiap lapisan punya karakteristik dan fungsi berbeda. Hujan asam terbentuk di troposfer, yaitu lapisan atmosfer paling bawah yang membentang 8-15 km di atas permukaan bumi,” katanya.
Ia juga menjelaskan peran ionosfer dalam penerbangan dan prediksi bencana. Saat ini, penelitian tentang total elektron ionosfer sedang dilakukan untuk memprediksi gempa bumi.
“Interaksi atmosfer dan lautan juga berpengaruh pada pertanian serta pola cuaca global. Perubahan arus laut dapat memengaruhi curah hujan dan iklim di Indonesia. Contohnya El Nino, yang menyebabkan cuaca ekstrem dan berdampak negatif pada hasil panen,” jelasnya.
Lebih lanjut, Trismidianto menyebut perubahan iklim terjadi dalam jangka panjang, sekitar 50-100 tahun. Dampaknya meliputi banjir, kekeringan, pergeseran musim, dan perubahan cuaca.
“Perubahan ini dipicu gas rumah kaca (GRK). Contohnya, saat kita masuk mobil yang diparkir di tempat panas, rasanya gerah. Itu efek GRK. Panas yang masuk terperangkap dan tidak bisa keluar,” ujarnya.