Kehadiran Jajanan Odading
Namun, kata “melainkan” berasal dari kata “serapan” yang orang Belanda gunakan.
Kue Tanpa Nama
Alkisah, ada seorang penjual kue yang menawarkan kue tanpa nama.
Kue tersebut terbuat dari adonan terigu bercampur gula.
Penjual itu menggunakan ‘nyiru’ untuk berkeliling menjajakan barangnya.
Suatu hari, seorang anak Belanda bernama sinyo melihat penjual kue dan ingin membeli kue yang tidak memiliki nama.
Dia berteriak kepada ibunya, “Mammie, belikan itu untukku.”
Setelah itu, si penjual kue membuka daun pisang yang menutupi nyiru.
“Oh, dat ding?” yang berari, “Oh, benda itu?” ucap Mami yang penasaran dan menunjuk kue yang tidak ada namanya.
Penjual kue merasa kata itu lucu dan unik.
Dia kemudian kembali ke rumah dan memberi tahu ibunya bahwa kue itu sekarang bernama odading.
Sehingga, penganan yang terbuat dari adonan terigu manis goreng itu terkenal dengan nama odading hingga sekarang.***