Setelah tubuh Anda sudah beradaptasi untuk berolahraga saat puasa, Anda dapat meningkatkan intensitas dan jumlah latihan.
2. Jaga Asupan Air Putih
Untuk menghindari dehidrasi saat berolahraga saat puasa, penting untuk mempertahankan tingkat cairan yang cukup.
Untuk mencegah hal ini terjadi, Anda harus memperhatikan jumlah cairan yang Anda minum setiap hari, sekitar 1,5 hingga 2 liter.
Batasi jumlah waktu yang Anda habiskan untuk berolahraga di siang hari juga.
Ini karena melakukan olahraga yang mengeluarkan banyak keringat pada siang hari saat puasa dapat menyebabkan dehidrasi karena cairan tubuh hilang melalui keringat.
3. Perhatikan Waktu Olahraga
Salah satu hal yang harus diperhatikan saat berolahraga selama bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk melakukannya. Waktu terbaik untuk berolahraga adalah setelah berbuka puasa.
Tubuh memperoleh energi dari makanan dan minuman setelah berbuka puasa.
Selama tiga puluh hingga enam puluh menit menjelang berbuka adalah opsi tambahan, karena waktu itu hampir waktu makan, sehingga tubuh Anda akan mendapatkan kembali energi saat berbuka.
Namun, pilihan waktu ini dapat disesuaikan dengan kondisi Anda. Beberapa orang dapat berolahraga saat berpuasa, sementara yang lain tidak dapat.***