Asia, termasuk Indonesia, tradisi memberikan makanan atau hadiah saat perayaan telah berlangsung sejak zaman dulu.

Contohnya, kebiasaan memberikan hantaran saat pernikahan atau membagikan parsel saat Lebaran.

Di Amerika, hampers disebut “gift baskets” dan sering diberikan pada berbagai kesempatan, termasuk acara bisnis atau perayaan ulang tahun.

Sementara itu, di Jepang, tradisi memberikan hadiah seperti omiyage (oleh-oleh) atau oseibo (hadiah tahun baru) memiliki makna yang sebanding dengan hampers, yaitu mengekspresikan rasa terima kasih dan kepedulian.

Hampers Pada Pemerintahan Soekarno

Mengutip dari kominfo.jatimprov.go.id, kegiatan berbagi bingkisan masih belum umum pada era pemerintahan Soekarno.

Akan tetapi, masyarakat umum mulai melaksanakan budaya tersebut sejak tahun 1980-an dengan sebutan berbagi parsel.

Saat itu, kotak berisi hidangan khas lebaran.

“Pada awalnya hanya makanan, tetapi kemudian isi parsel bertransformasi seiring waktu.”

“Ada pakaian, peralatan pecah belah seperti cangkir, dan bunga,” kata Moordiati, Dosen Sejarah Universitas Airlangga.

Isi Hampers

1 2 3



Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis
Exit mobile version