KoranMandala.com -Puasa merupakan suatu amalan yang mengharuskan seseorang menahan diri dari makan dan minum dalam jangka waktu tertentu. Selama bulan Ramadan, umat Muslim menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Dalam kondisi tersebut, menjaga asupan air mineral menjadi hal yang sangat penting guna memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Air mineral berperan tidak hanya dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, tetapi juga dalam mendukung fungsi organ, mengatur suhu tubuh, serta memperlancar proses pencernaan.
Tidur Berlebihan saat Puasa: Klarifikasi UAH terhadap Hadist Palsu
Saat berpuasa, tubuh tidak memperoleh asupan cairan selama lebih dari 12 jam, bergantung pada durasi siang hari. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko dehidrasi, terutama bagi individu yang tinggal di wilayah beriklim panas atau menjalani aktivitas fisik yang intens.
Dampak Dehidrasi dan Kandungan Air Mineral
Dehidrasi dapat menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap kesehatan, seperti sakit kepala, kelelahan, dan gangguan konsentrasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan konsumsi air mineral dalam jumlah yang memadai selama waktu berbuka dan sahur guna mencegah efek buruk tersebut.
Air mineral mengandung berbagai mineral esensial, seperti kalsium, magnesium, dan potasium, yang memiliki peran penting bagi tubuh. Mineral-mineral ini berkontribusi dalam menjaga keseimbangan elektrolit, yang sangat krusial selama menjalani ibadah puasa.
Elektrolit berfungsi dalam mengatur kerja saraf dan otot serta menjaga kestabilan tekanan darah. Dengan memastikan kecukupan asupan air mineral, kamu dapat mendukung kesehatan jantung, otot, dan sistem saraf selama berpuasa.
Untuk mengoptimalkan hidrasi selama berpuasa, sarannya untuk mengonsumsi setidaknya delapan gelas air mulai dari waktu berbuka hingga sahur.
Memulai berbuka dengan segelas air dapat membantu tubuh segera mendapatkan kembali cairan yang hilang dan mencegah dehidrasi.
Sejalan dengan hal tersebut, PT Lautan Luas Tbk (Lautan Luas), melalui anak perusahaannya, PT Lautan Air Indonesia (LAI) dan PT Lautan Solusi Airindo (LSA), berperan aktif dalam menyediakan teknologi pemurnian air bersih yang berkualitas tinggi serta ramah lingkungan. Salah satu inovasi yang hadir adalah teknologi yang terintegrasi dalam Pureve.