Koran Mandala -Kurma Ramadhan merupakan salah satu program dari Ikatan Alumni (IKA) SMAN 10 Bandung. Dalam kegiatan ini, terdapat sesi berbagi informasi mengenai tips menjaga kesehatan selama berpuasa oleh dr. Tegar Fitriyana, S.K., AIFO-K, alumni angkatan 2010. Acara ini berlangsung mulai pukul 16.30 WIB hingga waktu berbuka puasa, (8/3).

Pemaparannya tentang tips menjalani ibadah puasa, karena penting bagi kita untuk menjaga kesehatan dengan bijak dalam memilih makanan dan minuman. Meskipun terdapat anjuran untuk berbuka dengan sesuatu yang manis, konsumsi gula berlebihan justru dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang drasti.

Hal tersebut akan berpotensi menimbulkan rasa lemas dan mengganggu metabolisme tubuh. Oleh karena itu, saran untuk mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang agar tubuh tetap bertenaga dan kondisi kesehatan tetap terjaga selama berpuasa.

Ikatan Keluarga Alumni SMAN 10 Bandung Gelar 5 Program Spesial Ramadan, Termasuk Diskusi Kesehatan, Catat Tanggalnya!

Dokter Tegar juga menjelaskan mengenai kandungan kalori dalam makanan, mengingat bahwa asupan kalori yang seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh serta mendukung fungsi metabolisme secara optimal.

Misalnya, kurma merupakan salah satu buah dengan kandungan kalori yang cukup tinggi, terutama karena kandungan karbohidrat alaminya yang melimpah, berupa glukosa dan fruktosa.

Kalori Kurma

Dalam setiap 100 gram kurma, terdapat sekitar 280–320 kalori, tergantung pada jenisnya. Kandungan kalori yang tinggi ini menjadikan kurma sebagai sumber energi yang cepat terserap oleh tubuh, sehingga sering jadi makanan pembuka saat berbuka.

Selain itu, kurma juga mengandung serat, vitamin, dan mineral yang berperan dalam menjaga keseimbangan nutrisi tubuh.

Kenapa Harus Kurangi Minuman Manis dalam Kemasan?

Mengonsumsi minuman manis dalam kemasan secara berlebihan sebaiknya kurangi, karena kandungan gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan.

Gula berlebih dalam tubuh dapat menyebabkan obesitas, diabetes tipe 2, serta gangguan metabolisme lainnya. Selain itu, minuman kemasan sering mengandung bahan tambahan seperti pengawet dan pemanis buatan yang, jika konsumsinya dalam jangka panjang, berpotensi berdampak negatif pada kesehatan.

Oleh karena itu, membatasi konsumsi minuman manis dan memilih alternatif yang lebih sehat, seperti air putih atau jus alami tanpa tambahan gula, merupakan pilihan yang lebih baik untuk menjaga keseimbangan tubuh.

Pemaparan Ketua Umum IKA 10

Acara selanjutnya diakhiri dengan sesi ramah tamah serta pemaparan mengenai kepengurusan IKA 10 yang disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum, Kang Rony.

Beliau menyatakan bahwa kepengurusan masih memberikan kesempatan bagi para alumni yang berminat untuk bergabung dan berkontribusi dalam struktur kepengurusan.

Sorotan utama dari Kang Rony adalah peran generasi muda dalam kepengurusan IKA 10. Beliau menekankan pentingnya keterlibatan mereka dengan semangat muda dan kreativitas yang mereka miliki.

Kaum muda bisa menjadi penerus yang berkontribusi dalam menjalankan organisasi di masa depan. Upaya ini merupakan bentuk dedikasi terhadap almamater 10, dengan harapan terciptanya kesinambungan kepemimpinan yang kuat dan inovatif.




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis
Exit mobile version