Koran Mandala -Apakah kamu pernah merasa ragu saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan karena lupa membaca niat, lalu tiba-tiba bertanya-tanya, “Apakah puasaku hari ini tetap sah?”
Jangan khawatir, kamu tidak sendiri. Banyak orang mengalami keraguan terkait niat puasa di bulan Ramadhan, terutama mengenai apakah mereka sudah mengucapkannya atau belum.
Mengutip Zeed Sharia, berikut adalah penjelasan mengenai hukum membaca niat puasa di bulan Ramadhan serta ketentuan jika seseorang lupa melafalkan niat, apakah puasanya tetap sah atau tidak.
Tidur Berlebihan saat Puasa: Klarifikasi UAH terhadap Hadist Palsu
Bagaimana lafaz niat untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan?
Sebelum membahas hukum niat dalam puasa, penting untuk terlebih dahulu memahami makna niat. Dalam bahasa Indonesia, niat sebagai keinginan dalam hati untuk melakukan suatu tindakan.
Namun, dalam terminologi fikih, niat tidak sekadar keinginan semata. Definisi niat sebagai qoshdus syai’ muqtarinan bi fi’lihi, yaitu tekad yang kuat untuk melakukan suatu perbuatan yang muncul bersamaan dengan pelaksanaannya.
Dalam fikih, tekad atau kehendak yang kuat dalam hati sebelum melaksanakan suatu amal disebut dengan istilah ‘azm. Hal ini menunjukkan perbedaan antara konsep niat dalam bahasa Indonesia dan niat dalam kajian fikih.
Penerapan niat dalam ibadah puasa, khususnya di bulan Ramadan, memiliki peran yang sangat penting. Niatlah yang membedakan antara ibadah dan aktivitas biasa. Sebagai contoh, jika seseorang hanya menahan lapar dan haus sepanjang hari tanpa disertai niat puasa, maka hal tersebut tidak dianggap sebagai ibadah.
Sebaliknya, apabila seseorang menahan lapar dan haus dengan niat berpuasa di bulan Ramadan, maka perbuatan tersebut bernilai ibadah dan mendatangkan pahala.
Dengan demikian, niat merupakan elemen kunci yang menentukan keabsahan serta diterimanya puasa oleh Allah SWT.
Status hukum niat puasa Ramadan: Kewajiban atau anjuran?
Masih banyak orang yang mempertanyakan apakah niat puasa Ramadhan bersifat wajib atau sekadar sunnah. Konsekuensi dari melakukannya atau tidak pun akan berbeda.