Koran Mandala – Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, kini mendominasi populasi Indonesia dengan jumlah sekitar 75 juta orang. Dengan mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, kehadiran pendakwah yang mampu menjangkau anak muda menjadi sangat penting.
Dakwah yang efektif bagi Gen Z harus dikemas dengan cara yang relevan, santai, dan dekat dengan keseharian mereka. Beberapa ustaz muda telah berhasil menarik perhatian generasi ini dengan pendekatan unik dan penyampaian yang segar.
Berikut adalah lima ustaz favorit Gen Z yang dikenal dengan gaya dakwah kekinian dan mampu menyentuh hati anak muda.
Login! 15 Akun FF Sultan Gratis yang Masih Aktif untuk Hari Ini 13 Maret 2025
1. Habib Husein Ja’far Al Hadar
Habib Husein Ja’far Al Hadar, atau yang akrab disapa Habib Ja’far, dikenal sebagai pendakwah dengan pendekatan santai dan penuh humor. Lahir di Bondowoso pada 21 Juni 1988, ia merupakan lulusan Pondok Pesantren YAPI, Bangil, Jawa Timur.
Habib Ja’far aktif berdakwah melalui media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube. Dengan gaya penyampaian yang ringan dan relatable, ia sering membahas topik-topik keseharian anak muda, seperti cinta, pertemanan, hingga toleransi beragama.
Ia juga kerap berkolaborasi dengan publik figur ternama, seperti Deddy Corbuzier dan Najwa Shihab, untuk mendekatkan pesan dakwah kepada lebih banyak anak muda.
2. Ustaz Handy Bonny
Sebelum menjadi pendakwah, Ustaz Handy Bonny adalah seorang pebisnis dan mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Lahir pada 14 April 1988, ia kini dikenal dengan ceramahnya yang menyoroti isu pacaran, pergaulan bebas, dan hijrah.
Ustaz Handy aktif mengadakan kajian online bernama Kalemin (Kajian Malam Online) yang banyak diikuti oleh anak muda. Dengan lebih dari 100 ribu pengikut di TikTok, ia menyampaikan pesan-pesan agama dengan gaya yang tidak menggurui, bahkan sering menggunakan komedi ala stand-up.
23 Kode Redeem FF Gratis Hari Ini 12 Maret 2025, Buruan Tukarkan Sekarang!
Penampilannya yang stylish serta penyampaian yang santai membuat ceramahnya lebih mudah diterima oleh generasi muda.