“Bakteri ini tidak hanya lebih tahan terhadap antibiotik, tetapi juga lebih efisien dalam membentuk biofilm,” kata Gross.
Namun, Shilpa Chokshi, profesor hepatologi lingkungan di University of Plymouth, Inggris, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengingatkan bahwa temuan tersebut masih dalam skala laboratorium dan terbatas pada E. coli serta empat jenis antibiotik.
“Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah temuan ini dapat diterapkan dalam kasus infeksi nyata atau lingkungan alami,” ujarnya.
Penemuan ini menambah kekhawatiran akan peran mikroplastik dalam memperburuk krisis resistensi antibiotik yang dapat berdampak serius bagi kesehatan manusia dan lingkungan. (NADINDA/MG)