Koran Mandala -Mikroplastik dapat mempercepat pertumbuhan kuman super yang kebal terhadap antibiotik, demikian temuan studi terbaru.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Applied Environmental and Microbiology ini mengungkap bahwa mikroplastik berfungsi sebagai inang bagi bakteri untuk membentuk biofilm, lapisan berlendir yang melindungi mereka dari antibiotik.

Neila Gross, penulis utama studi sekaligus mahasiswa doktoral di Boston University, menjelaskan bahwa mikroplastik bertindak sebagai “rakit” yang memungkinkan bakteri berpindah dengan lebih mudah.

Login! 15 Akun FF Sultan Gratis yang Masih Aktif untuk Hari Ini 13 Maret 2025

“Bakteri mungkin sulit bergerak di sungai, tetapi saat menempel pada mikroplastik, mereka dapat menyebar dengan lebih efektif melalui biofilm pelindung,” ujarnya.

Biofilm sendiri merupakan lapisan pelindung yang dibuat bakteri dari limbahnya sendiri untuk bertahan hidup. Meski dapat terbentuk di berbagai permukaan, plastik menciptakan ikatan yang lebih kuat dan menarik bakteri yang lebih produktif.

Muhammad Zaman, profesor senior di Boston University, menegaskan bahwa biofilm dapat meningkatkan resistensi bakteri terhadap antibiotik hingga ribuan kali lipat.

“Biofilm yang terbentuk di mikroplastik tidak hanya melindungi bakteri, tetapi juga mempersulit pengobatan dengan antibiotik,” katanya.

Dalam penelitian ini, para ilmuwan menganalisis biofilm yang terbentuk oleh Escherichia coli (E. coli), bakteri penyebab diare dan gangguan pencernaan. Mereka menguji ketahanan biofilm tersebut terhadap empat jenis antibiotik umum, yaitu ciprofloxacin, doksisiklin, fluoroquinolone, dan ampisilin.

23 Kode Redeem FF Gratis Hari Ini 12 Maret 2025, Buruan Tukarkan Sekarang!

Hasilnya menunjukkan bahwa biofilm E. coli yang tumbuh di mikroplastik berkembang lebih cepat, lebih besar, dan lebih kebal terhadap antibiotik dibandingkan biofilm yang tumbuh di permukaan kaca. Bahkan setelah dipindahkan dari mikroplastik, bakteri ini tetap mampu membentuk biofilm yang lebih kuat.

1 2



Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis
Exit mobile version