Koran Mandala – Pada bulan Ramadan yang penuh berkah, salah satu ibadah yang sangat dianjurkan adalah salat tarawih.
Setiap malam di bulan suci ini memiliki keistimewaan tersendiri, sebagaimana diuraikan dalam berbagai kitab klasik, termasuk Durratun Nasihin.
Pada malam ke-18 Ramadan, terdapat sebuah kisah yang menyebutkan bahwa seorang malaikat menyeru kepada mereka yang melaksanakan salat tarawih:
“Wahai hamba Allah, sesungguhnya Allah telah meridhaimu dan kedua orang tuamu.”
Keutamaan ini memberikan motivasi yang besar bagi umat Muslim untuk lebih bersemangat dalam melaksanakan salat tarawih, baik secara berjamaah di masjid maupun bersama keluarga di rumah.
Ibadah salat sunah witir biasanya dilakukan setelah salat tarawih. Namun, apakah diperbolehkan jika salat witir dilaksanakan sebelum sahur? Apa hukumnya?
Selain sebagai bentuk ibadah, shalat ini juga berfungsi sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut adalah beberapa keutamaan salat Tarawih di malam ke-18 bulan Ramadan:
- Pengampunan Dosa: Salat Tarawih yang dilaksanakan dengan penuh keimanan dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu.
- Pahala Berlipat Ganda: Ibadah di bulan Ramadan, termasuk salat Tarawih, memiliki pahala yang jauh lebih besar dibandingkan bulan lainnya.
- Peningkatan Ketakwaan: Salat Tarawih membantu kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kesabaran dalam beribadah.
- Keutamaan ini semakin ditekankan dengan jmadhananji Allah bahwa dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni bagi mereka yang melaksanakan sholat malam di bulan suci dengan penuh keimanan.