Mulai dari yang ringan hingga yang memerlukan perawatan medis lebih lanjut.

Secara umum, cedera itu terbagi menjadi dua kategori, yaitu cedera pada jaringan lunak (soft tissue injury) dan cedera pada tulang serta tulang rawan.

Contoh cedera jaringan lunak yang umum terjadi mencakup robekan ligamen (ligamen ATFL adalah ligamen yang paling sering mengalami cedera di pergelangan kaki), robekan tendon Achilles, serta tendinitis (peradangan pada tendon),” tuturnya.

Sementara itu, cedera pada tulang merupakan patah tulang dengan atau tanpa pergeseran pada sendi engkel.

Gejala Cedera

Gejala cedera pada pergelangan kaki bervariasi tergantung pada durasi cedera, bagian yang terluka, serta tingkat keparahan cedera tersebut.

Umumnya, saat terjadi fase akut akan muncul rasa sakit, pembengkakan, memar, kesulitan dalam menggerakkan sendi, bahkan sulit untuk melangkah atau berjalan.

Jika dalam keadaan kronis, sering muncul beberapa keluhan seperti nyeri berkepanjangan, pergelangan kaki terasa tidak stabil, perubahan bentuk pergelangan kaki, dan gangguan fungsi (misalnya kesulitan berjalan),” ungkapnya.

Penanganan Cedera

Setelah seseorang mengalami cedera engkel, dokter akan merekomendasikan metode P.R.I.C.E (Protect, Rest, Ice, Compression, Elevation) sebagai langkah awal untuk membantu meredakan rasa sakit, mengurangi bengkak, mencegah komplikasi, dan mempercepat proses penyembuhan.

Berikut adalah langkat pencegahan

1 2 3



Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis
Exit mobile version