Pengaruhnya Pada Anggota Badan
Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa lutut dan pinggul juga terpengaruh oleh perubahan sikap tubuh, akibat dari pemakaian sepatu hak tinggi.
Hal ini disebabkan oleh sepatu hak tinggi yang mendistribusikan beban tubuh, menambah tekanan pada lutut sehingga dapat meningkatkan risiko nyeri sendi atau bahkan osteoartritis lebih awal.
Bahkan, otot betis akan berkontraksi jika digunakan dalam waktu yang lama, kehilangan fleksibilitas dan menjadi tegang.
“Dalam beberapa situasi, individu yang rutin menggunakan sepatu hak tinggi juga bisa mengalami rasa sakit saat berjalan dengan sepatu datar karena otot mereka menyesuaikan diri dengan posisi tumit yang tinggi,” katanya.
Menjadi Pencetak Goal Terbanyak di Persib, Tyronne Del Pino Bicara Mentalitas
Dampak Memakai Sepatu Hak Tinggi Terus Menerus
Selain itu, penggunaan sepatu hak tinggi secara berkelanjutan dapat menyebabkan nyeri panggul, arthritis, ankylosing spondylitis, pergelangan kaki terkilir, dan dapat pula menimbulkan rasa sakit pada punggung bagian bawah, lutut, serta kaki.
Memerlukan keseimbangan dan metode yang sesuai jika masih ingin memakai sepatu hak tinggi.
Dokter Acharya merekomendasikan sejumlah langkah pencegahan, salah satunya adalah menggunakan sepatu hak tinggi secara teratur alih-alih sehari-hari untuk menghindari kerusakan jangka panjang.
Selanjutnya, pilih sepatu hak rendah, dengan tumit di bawah 2 inci lebih baik untuk tulang belakang.
Menggunakan sol dalam yang mendukung dapat menyebarkan tekanan dengan lebih merata dan mengurangi ketegangan.