Koran Mandala – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengedepankan tiga prinsip utama dalam pelaksanaan angkutan Lebaran 2025 kepada seluruh petugasnya.
Yaitu keselamatan (safety), keamanan (security), dan kenyamanan (services) untuk menjamin perjalanan kereta api yang aman bagi penumpang.
Mengutip dari berbagai sumber, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KAI, Salusra Wijaya, menekankan bahwa tanpa keselamatan dan keamanan, kenyamanan tidak akan tercapai.
Prinsip tersebut sesuai dengan arahan serta pesan Presiden Prabowo Subianto yang berbunyi sebagai berikut
“Mewujudkan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran yang Aman, Nyaman, dan Lancar”.
“Untuk mendukung prinsip tersebut, kami telah menganggarkan jumlah terbesar dalam sejarah perusahaan untuk meningkatkan mutu prasarana dan sarana yang mencapai triliunan rupiah,” kata Salusra.
Menghindari Kecelakaan
Dia berpendapat bahwa dengan peningkatan infrastruktur dan fasilitas, kemungkinan besar dapat mengurangi kecelakaan.
Pada masa libur Lebaran dari 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI Daop 8 Surabaya, menurutnya, akan mengoperasikan total 58 perjalanan KA.
PLN UP3 Bandung Kawal Kembali Laga Pekan-26 Liga 1 : Persib Bandung Vs Persik Kediri
Meliputi 49 KA jarak jauh reguler dan 9 KA jarak jauh tambahan, naik 7,4 persen dari tahun lalu yang hanya sebesar 54 KA.
Setiap hari, KAI Daop 8 Surabaya menawarkan 25.966 kursi, dengan total 571.252 kursi selama masa angkutan Lebaran 2025.
