Sementara itu, Shapira mengungkapkan bahwa mengonsumsi teh peppermint dapat membantu mengurangi nyeri perut.
Penyebanya karena dapat mengendurkan otot perut sehingga makanan lebih lancar dan cepat melalui sistem pencernaan.
Dia berpendapat bahwa ubi jalar kukus yang kaya akan kalium juga baik karena dapat membantu mengembalikan pasokan elektrolit yang hilang akibat muntah atau diare.
Selain itu, serat pada ubi jalar termasuk serat larut yang lebih gampang masuk pencernaan.
10 Rumah Sakit Ibu dan Anak Terbaik di Bandung, Cocok untuk Berobat Bunda dan Buah Hati
Ahli gizi Carlie Williams menyarankan agar kerupuk gandum utuh atau kerupuk bumbu sebaiknya kita hindari saat mengalami sakit perut.
Kerupuk tawar atau kerupuk asin yang rendah serat dan lemak lebih baik untuk tubuh karena lebih gampang dicerna.
Di samping itu, Williams merekomendasikan makan oatmeal tawar yang kaya akan serat larut untuk membantu mengatasi sembelit.
Oatmeal juga memiliki prebiotik yang bermanfaat untuk kesehatan usus, karena mendukung pertumbuhan bakteri baik yang berada di saluran pencernaan.
Selain itu, orang yang mengalami sakit perut disarankan untuk meminum kaldu yang diberi bumbu rempah.
Hal ini guna membantu mengatasi dehidrasi dan mencegah iritasi lebih lanjut.
“Kaldu sayuran memberikan hidrasi dan elektrolit,” ujar Williams.***