Koran Mandala – Ini adalah hukum dan niat puasa syawal puasa syawal dikenal memiliki banyak keutamaan bagi pelaksanaannya.
Namun, sering kali muncul pertanyaan mengenai apakah diperbolehkan untuk berpuasa pada hari kedua Lebaran.
Sebagaimana diketahui, Idulfitri dirayakan setiap tanggal 1 Syawal, dan pada hari tersebut umat Islam dilarang untuk berpuasa. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang menyatakan:
“Rasulullah SAW melarang puasa pada dua hari, yaitu Idulfitri dan Iduladha.” (HR. Muslim) Berdasarkan hadis ini, puasa pada 1 Syawal memang tidak diperbolehkan.
Namun, setelah hari pertama Lebaran, umat Islam diperkenankan untuk melaksanakan puasa sunnah Syawal mulai dari hari kedua atau ketiga bulan Syawal.
Puasa Syawal merupakan amalan sunnah yang dianjurkan, sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, di mana Rasulullah SAW mendorong umatnya untuk berpuasa di bulan Syawal sebagai bentuk ibadah tambahan setelah Ramadan.
Oleh karena itu, bagi yang ingin melaksanakan puasa Syawal, mereka dapat memulainya sejak hari kedua Lebaran. Tidak ada kewajiban untuk melaksanakannya secara berurutan, tetapi disunnahkan untuk menjalankan enam hari di bulan Syawal agar mendapatkan keutamaan seperti berpuasa sepanjang tahun.
Niat Puasa Syawal
Tata cara puasa sunah Syawal sama seperti puasa pada umumnya, yakni menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Berikut bacaan niat puasa Syawal yang perlu dibaca pada malam hari:
1 2