Misalnya, profit bulan ini sebanyak Rp44 juta.
Jika kamu mengambil sebanyak 30% untuk owner, berarti Rp13 juta untuk kamu, sisanya untuk keperluan bisnis.
Laporan keuangan juga dapat membantu kamu lihat kondisi keseluruhan bisnis.
Tidak cukup melihat dari “jualannya ramai” atau “saldo rekening masih aman”, tetapi perhatikan juga aset, utang, dan modal.
Bisnis owner dapat memakai dua laporan utama, yaitu income statement dan balance sheet.
Income statement dengan menunjukkan hasil penjualan, biaya, dan profit.
Sementara itu, balance sheet dengan menunjukkan aset vs kewajiban dan modal.
Itulah cerita dan tips oleh Kelly Patricia tentang laporan keuangan yang sangat penting untuk bisnis owner.
Jika ingin bisnis tumbuh sehat, laporan keuangan itu bukan pilihan, tapi kebutuhan. ***