Koran Mandala -dr. Zaidul Akbar membagikan pandangannya terkait upaya meningkatkan produksi Air Susu Ibu (ASI) secara alami. Ia menekankan pentingnya mengonsumsi makanan halal dan thayyib sebagai prinsip utama dalam mendukung kualitas ASI.
“Sependek pengetahuan saya, belum ada petunjuk khusus dari Nabi Muhammad SAW mengenai makanan tertentu untuk meningkatkan ASI. Namun, para ulama dan ilmuwan telah banyak membahas kaidah-kaidah umum yang bisa diikuti,” ujar dr. Zaidul.
Makanan Halal dan Thayyib Jadi Kunci
Jelang Hadapi Persib Bandung, Teco Singgung Timnya yang Merosot di Musim Ini
Menurutnya, prinsip halal dan thayyib sebagaimana tercantum dalam Surah Al-Baqarah menjadi landasan utama. Halal berarti diperbolehkan secara syariat, sementara thayyib berarti baik dan menyehatkan.
Contohnya, banyak ibu menyusui yang rutin mengonsumsi susu demi mendukung produksi ASI. Meski secara umum susu merupakan sumber kalsium yang baik, dr. Zaidul menyarankan agar lebih selektif dalam memilih jenis susu.
“Sebaiknya pilih susu dari sapi yang makan rumput alami atau susu nabati seperti susu almond, susu dari kacang-kacangan, dan santan kelapa. Tapi ingat, bukan yang dalam kemasan, melainkan buatan sendiri dari bahan segar,” ujarnya.
Jus Buah, Boleh Tapi Lebih Baik Buah Utuh
dr. Zaidul juga menyoroti kebiasaan mengonsumsi jus buah. Menurutnya, meski tampak sehat, kadar gula dalam jus, termasuk yang dibuat sendiri dengan juicer, bisa cukup tinggi.
“Lebih baik makan buah utuh agar serat dan nutrisi tetap terjaga. Minum jus boleh saja, tapi makan buah secara langsung jauh lebih bermanfaat,” katanya.
Asupan Protein dan Contoh dalam Al-Qur’an
Ia juga mengingatkan pentingnya asupan protein dan asam amino sebagai pendukung laktasi. Dalam Al-Qur’an, kata dia, terdapat contoh dari kisah Maryam yang memakan kurma dan meminum air setelah melahirkan.
