Koran Mandala -Bagi Iryani, pendidikan bukan hanya tentang gelar atau pekerjaan. Pendidikan adalah jalan panjang menuju keberdayaan perempuan, terutama dalam membentuk generasi masa depan yang cerdas dan mandiri. Sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan di DPPKBPPPA Kabupaten Garut, ia melihat langsung bagaimana perempuan-perempuan yang terdidik lebih berani bersuara, lebih kuat menghadapi tantangan, dan lebih mampu mengambil peran dalam masyarakat.

Dalam Talkshow Event Kartini bertema “Wanita & Pendidikan Membangun Generasi Cerdas dan Mandiri”, yang digelar di City Plaza Mall Garut, Minggu 20 April 2025, Iryani mengungkapkan panggilan hatinya. Ia mengajak perempuan Garut untuk terus belajar, meningkatkan kualitas diri, dan percaya bahwa mereka bisa menjadi agen perubahan.

Putri Karlina: Pemimpin Perempuan Pertama di Garut dengan Jiwa Sosial yang Merakyat

“Jadilah perempuan hebat, bermartabat, dan kreatif. Jangan takut berinovasi, karena dari perempuan-perempuan seperti kalian lahir ide-ide yang bisa membawa perubahan besar,” ucapnya di hadapan para peserta.

Ia sadar betul, perjuangan perempuan untuk mendapat akses pendidikan masih penuh tantangan. Namun, dengan kerja bersama, ia yakin perubahan bisa terjadi. “Kami butuh dukungan semua pihak. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi tugas kita semua,” katanya.

Bagi Iryani, perjuangan perempuan tak boleh mengabaikan kodrat sebagai ibu—sosok pertama yang mengajarkan cinta, nilai, dan moral kepada anak-anak. Tapi bukan berarti perempuan harus berhenti belajar.

Senada dengan Iryani, Joanna, Ketua Zocha Graha Kriya Akar Wangi Garut, juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi berpikir. “Setiap orang, termasuk perempuan, berhak punya kesempatan pendidikan setinggi-tingginya. Ini bukan hanya soal ilmu, tapi cara berpikir, cara bersikap,” katanya.

Ia pun menggarisbawahi pentingnya pendidikan non-formal yang membentuk kecerdasan emosional. Menurutnya, perempuan yang cerdas secara emosional akan lebih tangguh dan bijaksana dalam menghadapi dinamika kehidupan.

Joanna percaya bahwa perempuan yang sadar akan pentingnya pendidikan akan menjadi ibu-ibu yang lebih kuat dan berdaya. “Dari rahim perempuan cerdas akan lahir generasi yang hebat. Jadi, jangan lelah belajar. Lanjutkan pendidikan, untuk masa depan yang lebih baik,” pesannya.

Iryani menutup paparannya dengan penuh semangat. “Perempuan berdaya, anak terlindungi, Indonesia maju menuju Indonesia Emas 2045.” Seruan itu bukan sekadar slogan, melainkan komitmen dan harapan yang lahir dari pengalaman panjang para perempuan yang terus belajar dan tak pernah berhenti berjuang.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan DPPKBPPPA Kabupaten Garut, Iryani, menjadi narasumber dalam Talkshow Event Kartini bertema “Wanita & Pendidikan Membangun Generasi Cerdas dan Mandiri” yang digelar di City Plaza Mall Garut, Kecamatan Garut Kota,




Penulis
Leave A Reply

Exit mobile version