Koran Mandala – Zahid Ibrahim memberikan daftar buku tentang Self-Improvement.
Meskipun sebagian besar buku dalam daftar ini menggunakan bahasa Inggris, ia percaya bahwa membaca perspektif yang berbeda dari yang umum bisa menjadi langkah awal untuk membentuk pola pikir yang lebih unik dan tajam.
Berikut ini adalah daftar bukunya.
Pertama, “The Dip” karya Seth Godin, buku ini mengajarkan kapan kita perlu bertahan dan kapan kita perlu menyerah, agar sumber daya kita yang terbatas bisa teralokasikan dengan lebih efektif.
“Factfulness” karya Hans Rosling, Ola Rosling dan Anna Rosling Ronnlund, buku ini membantu mengubah pandangan negatif terhadap dunia dan membangun optimisme.
Selanjutnya, “Show Your Work” karya Austin Kleon, mendorong untuk membagikan karya kita ke publik dan melihat manfaat kreatif maupun sosial dari tindakan tersebut.
“Steal Like an Artist” karya Austin Kleon, mengajarkan cara mengambil inspirasi dari berbagai sumber untuk kemudian menghasilkan karya orisinal.
“The Courage to Be Disliked” karya Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga, sebuah diskusi filsafat yang membebaskan kita dari masa lalu dan mendorong keberanian untuk menjadi pribadi yang otentik.
Kemudian, “Atomic Habits” karya James Clear, panduan membentuk kebiasaan kecil yang berdampak besar.
“The Unfair Advantage” karya Ash Ali dan Hasan Kubba, mengajak kita menyadari dan memanfaatkan kelebihan pribadi sebagai modal dalam bersaing.