KORANMANDALA.COM – E-meterai merupakan materai elektronik yang diterbitkan oleh Perum Peruri. E-meterai digunakan untuk memberikan validitas dan kekuatan hukum pada dokumen elektronik. Pada tahun 2023, e-meterai menjadi salah satu syarat dokumen pendaftaran CPNS dan PPPK.
Untuk memastikan keaslian e-meterai, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan. Berikut ini adalah 3 cara cek keaslian e-meterai di dokumen pendaftaran CPNS dan PPPK 2023:
1. Cek melalui aplikasi Peruri Code Scanner
Cara pertama untuk cek keaslian e-meterai adalah melalui aplikasi Peruri Code Scanner. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis melalui Play Store maupun App Store.
Baca Juga : Daftar Sebelum Ditutup, Berikut Kriteria Pelamar dan Ketentuan Umum PPPK 2023 di Kemenlu
Berikut ini adalah langkah-langkah cek keaslian e-meterai melalui aplikasi Peruri Code Scanner:
Unduh dan instal aplikasi Peruri Code Scanner di perangkat seluler Anda.
Buka aplikasi Peruri Code Scanner.
Pilih opsi “Scan QR”.
Pindai e-meterai pada dokumen terkait.
Tunggu hingga proses pemindaian selesai.
Jika e-meterai asli, maka akan muncul informasi mengenai e-meterai tersebut, termasuk nomor seri, tanggal validasi, dan tarif bea meterai.
Baca Juga : Ricuh, Remaja 14 Tahun Diduga Lakukan Aksi Penembakan Massal di Bangkok Thailand, 3 Orang Tewas!
2. Cek melalui website verification.peruri.co.id
Cara kedua untuk cek keaslian e-meterai adalah melalui website verification.peruri.co.id.
Berikut ini adalah langkah-langkah cek keaslian e-meterai melalui website verification.peruri.co.id:
Kunjungi website verification.peruri.co.id.
Klik tombol “Cek Keaslian”.
Unggah dokumen yang sudah dibubuhi e-meterai.
Centang “I’m not a robot” dan selesaikan captcha.
Klik tombol “Upload PDF”.
Tunggu proses pengecekan hingga selesai.
Jika e-meterai asli, maka akan muncul informasi mengenai e-meterai tersebut, termasuk nomor seri, tanggal validasi, dan tarif bea meterai.
3. Cek Secara Manual
Cara ketiga untuk cek keaslian e-meterai adalah secara manual. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk cek keaslian e-meterai secara manual:
– Cek kode unik
E-meterai asli memiliki kode unik yang berbeda-beda. Jika ada e-meterai dengan nomor kode yang sama, maka kemungkinan e-meterai tersebut palsu.
– Cek gambar Garuda Pancasila
Gambar Garuda Pancasila pada e-meterai asli memiliki kualitas yang baik dan jelas. Jika gambar Garuda Pancasila terlihat buram atau pecah-pecah, maka kemungkinan e-meterai tersebut palsu.
– Cek tulisan “Meterai Elektronik”
Tulisan “Meterai Elektronik” pada e-meterai asli memiliki ukuran dan font yang konsisten. Jika tulisan “Meterai Elektronik” terlihat berbeda ukuran atau fontnya, maka kemungkinan e-meterai tersebut palsu.
– Cek angka dan tulisan tarif bea meterai
Angka dan tulisan tarif bea meterai pada e-meterai asli harus sesuai dengan tarif bea meterai yang berlaku. Jika angka dan tulisan tarif bea meterai tidak sesuai, maka kemungkinan e-meterai tersebut palsu. (rfa/rfa)