KORANMANDALA.COM – Pernyataan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang menyebut Food Estate adalah proyek gagal, ditanggapi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad
Muzani.
Muzani mengatakan bahwa dia belum mendengar kritik tersebut sebelumnya, dan menurut ingatannya, Cak Imin sebelumnya
tidak pernah menyebut bahwa proyek ini telah gagal.
“Saya belum pernah mendengarnya, dulu tidak pernah diucapkan seperti itu, mengapa sekarang diucapkan begitu,” ujar
Muzani pada malam Rabu, 27 September 2023.
Proyek Food Estate adalah inisiatif yang digagas oleh Presiden Joko Widodo selama masa jabatannya yang kedua. Jokowi
menunjuk Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, untuk memimpin program ini.
Baca juga: Dukung Putri Ariani di Final AGT 2023, Rosan Perkasa Roeslan Sengaja Terbang ke Amerika Serikat
Selain itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra, juga terlibat dalam
proyek ini. Presiden saat itu menjelaskan bahwa sektor pertahanan tidak hanya berkaitan dengan alat utama sistem
persenjataan (alutsista), tetapi juga dengan ketahanan pangan.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR-RI, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, telah mengkritik proyek Food Estate dan menyebutnya
sebagai gagal.
Cak Imin mengungkapkan pandangan ini ketika ditanya tentang upaya pemerintah yang belum berhasil menurunkan harga pangan yang telah mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir, termasuk harga beras.
Baca juga: Kementerian Agama Buka Peluang CPNS dan PPPK 2023, Berikut Kriteria Pelamarnya, Ada 2 Bagian Formasi
Sebagai bakal calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Cak Imin meminta pemerintah untuk mengevaluasi program tersebut dan menciptakan program baru untuk ketahanan pangan yang melibatkan partisipasi masyarakat, khususnya petani.
Dia menyarankan agar langkah cepat yang perlu diambil adalah mengidentifikasi tanah pertanian yang dimiliki oleh masyarakat, mengorganisirnya dengan manajemen yang efisien, dan menghasilkan suplai pangan nasional yang cukup.
Cak Imin berpendapat bahwa pemerintah harus lebih aktif dalam pengelolaan pertanian secara besar-besaran, termasuk
menggabungkan lahan-lahan pertanian kecil yang dimiliki oleh masyarakat agar dapat mencapai swasembada pangan.
Baca juga: Tujuannya Harus Benar, Begini Cara Memaknai Peringatan Maulid Nabi Menurut Buya Yahya, Muslim Wajib Paham
Menurut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, saatnya bagi Indonesia untuk keluar dari krisis pangan dan
ketergantungan pada impor pangan dari luar negeri.
Cak Imin mengingatkan bahwa situasi ini dapat menjadi bahaya jika negara produsen tidak dapat lagi memenuhi permintaan Indonesia. (*)