KORANMANDALA.COM – Gambar buah semangka belakangan ini ramai berseliweran di media sosial sebagai tanda dukungan terhadap Palestina. Rupanya, buah ini memiliki sejarah dan makna tersendiri di baliknya.
Semangka merupakan buah yang populer di Palestina. Buah dengan rasa manis ini tumbuh subur di wilayah tersebut dan sudah menjadi bagian dari budaya serta identitas Palestina.
Tak hanya sebagai buah pada umumnya, semangka juga telah menjadi tanda atau simbol perlawanan rakyat Palestina dari penjajah Zionis Israel.
Pada tahun 1967, Israel telah melarang hal-hal yang berkaitan dengan Palestina muncul, termasuk benderanya yang berkibar. Siapapun yang mencoba mengibarkan bendera Palestina akan ditangkap dan dipenjara.
Baca Juga: Angelina Jolie Soroti Kekejaman Zionis Israel terhadap Palestina: Seluruh Keluarga Dibunuh, Dunia Hanya Menyaksikan!
Oleh karena keterbatasan tersebut, para aktivis melihat buah semangka memiliki warna yang mirip bendera Palestina. Mereka pun mulai membawa buah tersebut ke berbagai demonstrasi unjuk rasa.
Warna pada buah semangka dianggap telah mewakili warna bendera Palestna karena, ketika buahnya dibelah terdiri dari merah, hitam, putih, dan hijau.
Melansir dari Time, Israel tak hanya meindak tegas bendera tersebut, tapi juga melarang karya-karya seni yang berhubungan dengan warna bendera Palestina.
Baca Juga: Kehabisan Bahan Bakar, Satu-satunya Rumah Sakit Kanker di Gaza Berhenti Beroperasi
Pada tahun 1980, Israel menutup pameran di 79 Galeri yang diadakan di Ramallah. Pameran tersebut menampilkan karya-karya lainnya, tapi Israel melarang menggunakan cat yang melambangkan bendera Palestina.
Israel mengatakan kepada para seniman, membuat lukisan bendera Palestina dilarang, begitupun penggunaan warnanya.
Saat para seniman bertanya kepada petugas itu tentang membuat bunga menggunakan warna merah, hijau, hitam, dan putih, mereka menjawab dengan marah.