KORANMANDALA.COM – Penasaran dengan fakta pahlawan perempuan Tatar Sunda, Raden Dewi Sartika? Berikut ini ulasannya yang perlu Anda ketahui.
Pahlawan Jawa Barat, Dewi Sartika merupakan tokoh yang lahir dari kalangan bangsawan.
Lahir di Cicalengka, Jawa Barat, Dewi Sartika telah mendirikan sekolah pertama khusus perempuan di Kota Bandung.
Tak hanya itu saja, terdapat fakta menarik dari tokoh Dewi Sartika ini, diantaranya.
Baca Juga: Pertempuran Surabaya: 5 Tokoh Sejarah yang Menjadi Saksi Bisu Penetapan Hari Pahlawan Nasional 10 November
Pahlawan Dewi Sartika dikenal sebagai aktivis pendidikan yang begitu rajin menulis.
Namanya kerap muncul di berbagai media nasional dengan artikelnya tentang pendidikan bagi perempuan, penentangan poligami, prostitusi dan lainnya.
Menurutnya, perempuan yang tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan tidak akan memiliki tempat berlindung.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Tempat Wisata Sejarah, Tempat Penetapan Hari Pahlawan Nasional 10 November
Dengan hal itu, ia menegaskan perempuan pribumi harus memiliki pengetahuan, wawasan dan keterampilan untuk masa depan yang lebih baik.
Dewi Sartika telah mendirikan sekolah bernama Sekolah Istri (perempuan) yang didirikan di pendopo kabupaten Bandung pada tanggal 16 Januari 1904.
Selain itu, ia ternyata memiliki kepribadian kuat dengan tutur kata yang tegas tidak seperti wanita Sunda pada umumnya.