KORANMANDALA.COM – Tahukah Anda siapa yang memotret Bung Tomo saat menyatakan orasi ‘Merdeka atau Mati’ pada Pertempuran Surabaya?
Ini dia Abdul Wahab, fotografer berbakat yang menjadi saksi betapa alot Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
Selain potret Bung Tomo, fotografer berbakat ini juga mengabadikan momen Haryono dan Kusno Wibowo merobek bendera Belanda di Hotel Majapahit.
Pada 19 September 1945, sekelompok tentara di bawah pimpinan W.V.Ch Pleogman mengibarkan bendera Belanda di Hotel Majapahit.
Baca Juga:Â Tinggal Klik! Link Download Logo Hari Pahlawan Nasional 2023, Simak Tema, Makna, dan Sejarahnya di Sini
Penasaran dengan kisah Abdul Wahab? Simak di bawah ini sebagaimana Koran Mandala melansir dari situs Narasi Sejarah id, sebagai berikut.
Abdul Wahab Saleh lahir pada 23 April 1923, ia bekerja sebagai fotografer di kantor Berita Antara (sebelumnya Domei) bersama Bung Tomo.
“Terbingkai Lah Segala Kata, Terbingkai Lah Segala Peristiwa,” itulah kata-kata Abdul Wahab Saleh.
Baca Juga:Â Fakta Pahlawan Tatar Sunda, Raden Dewi Sartika: Gemar Menulis Artikel di Media Nasional
Pada Desember 1945, Belanda dikabarkan menduduki Surabaya sehingga Abdul Wahab pergi ke Malang untuk menyelamatkan roll film.
Sebelum itu, Abdul Wahab juga menitipkan roll film perobekan bendera Belanda di Hotel Majapahit kepada Sarah, ibunya, seorang pedagang kue.
Hanifah, adik Abdul Wahab menyusul menemui kakaknya untuk menyelamatkan roll film yang pernah dititipkan kepada ibunya.