Baca juga: Jangan Sampai Ketinggalan! PT Sinar Mas Land Buka Loker 2023, Mahasiswa dan Fresh Graduate Bisa Ikutan
Beliau atlet silat dan menganjurkan para pejuang perang untuk belajar bela diri saat hendak melawan pasukan sekutu Inggris.
Seusai Pertempuran Surabaya berakhir, Bung Tomo menjadi aktivis politik pada tahun 1950 sebagai Menteri Negara Veteran hingga periode 1956.
Selain itu, Bung Tomo juga pernah diangkat menjadi anggota DPR periode 1956-1959 sebagai anggota Partai Rakyat Indonesia (PARI).
Pada masa Order Baru, Bung Tomo mengkritik kebijakan Soeharto yang mulai melenceng. Akibatnya, ia ditangkap dan dipenjara pada 11 April 1978.
Satu tahun setelah dipenjara, Bung Tomo tidak seaktif dulu memerankan aktivis politik hingga ajal menjemput saat beribadah haji.
Bung Tomo meninggal saat pergi haji ke Padang Arafah, Mekkah pada 7 Oktober 1981. Jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Umum Ngagel. (ana/ekp)