KORANMANDALA.COM – Baru-baru ini, media sosial X (dulunya Twitter) sedang hangat memperbincangkan sosok anak bangsa bernama M. Novan Alfaridzi, peraih penghargaan di kompetisi sains, Korea Selatan.
Selain prestasinya yang membanggakan, publik juga menyoroti awal mula perjuangan Novan yang kesulitan mencari dana untuk pergi ke negeri ginseng tersebut.
Kisah Novan dibagikan dalam utas akun @TMIHARINI, Selasa, 7 November 2023. Dari unggahan tersebut, banyak sebanyak 13 ribu lebih warganet menekan tombol ‘love’.
M. Novan Alfaridzi merupakan seorang siswa kelas 2 SD peraih penghargaan kompetisi sain di Korea Selatan. Ayahnya bekerja sebagai petugas security dan ibunya sebagai pekerja harian.
Baca Juga: Sosok Penjaga Pintu Sempat Viral di Karawang, Begini Kisah Lengkap Sang Doorman
Kedua orang tua Novan sangat mendukung minat anaknya. Sang kakak, Dita, mengatakan ayah dan ibu mereka selalu support meski bukan berasal dari kalangan berpendidikan tinggi.
Semangat Novan begitu luar biasa. Uniknya, di balik pencapaian hebatnya itu, dia tak pernah ikut klub sains.
Tak hanya itu, Novan juga sebelumnya tak pernah ikut lomba tingkat nasional meskipun dia beberpaka kali ikut lomba tingkat daerah.
Baca Juga: Di Bandung, Jelantah Jadi Rupiah, Bisa Dijemput Lagi
Namun, perjalanannya menuju kompetisi sains di Korea Selatan bermula saat anak lelaki itu ikut lomba Indonesia STEM Creativity Competition di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Dalam perlombaan tesebut, Novan meraih medali perunggu dan terpilih menjadi satu di antara perwakilan Indonesia pada kompetisi International Mathematical Science and Creativity Competition (IMSCC) 2023 di Korea Selatan.
Novan menunjukkan kemampuannya dengan ikut serta dalam kategori mechatronic dan merakit replika alat yang dapat membantu penanggulangan bencana.